Kamis, 14 April 2011

Cerpen

Posted by blueQuw On 17.00 No comments

DUNIAKU DAN DUNIAMU BERBEDA

Pagi itu begitu sejuk, dedaunan, pepohonan dan jalanan basah oleh embun, dari sebuah rumah yang sederhana keluar seorang gadis yang sangat cantik jelita, dengan berbalut kaos putih, berkrudung putih, dan juga tranning yang berwarna biru tua, ia juga menenteng sepatu olahraga, dengan anggun ia melangkah keluar rumah dan kemudian duduk diatas kursi yang terbuat dari rotan yang terletak disebelah kanan pintu rumahnya, ia kemudian bergegas untuk melakukan aktivitas rutin sebelum ia berangkat kesekolah, ia sangat suka jogging, kegiatan yang pas dilakukan dihari yang masih sangat lenggang akan aktivitas kota, udara yang sejuk dan jalanan yang masih basah oleh embun.

Pukul 07:15 siswa-siswi SMA Negeri 5 Makassar, bergegas masuk ruangan kelas, pagi itu sangat menegangkan untuk semua siswa dan juga siswi, terkhususnya dikelas 3 IPA 3 kecuali untuk seorang Ana yang terkenal cerdas dikelasnya. Ana adalah gadis jelita, bersahaja, sangat suka dengan olahraga utamanya jogging dan juga penuh dengan kreativitas. Ketegangan itu terjadi karena hari ini menjadi hari pertama ujian semeter penaikkan kelas. Sesaatpun ujian dimulai, suasana dikelas sangat hening, walaupun terkadang ada murid yang mengambil kesempatan lengah guru pengawas untuk dapat menyontek kepada temannya yang lain. Keadaan yang hampi sama terus berulang hingga hari terakhir ujian. Setelah ujian selesai murid-murid tersebut berhamburan keluar untuk meluapkan kegembiraan mereka telah menyelesaikan ujian penaikkan kelas, kemudian dari arah kelas menyusul langkah gemulai Ana yang wajahnya tetap terlihat manis walaupun tanpa ekspresi, dibelakng Ana terdengar suara panggilan Anita ” Hey An’ tunggu sebentar”, Ana pun menghentikan langkahnya ” kenapa Ta’ ?”, ” nggak kok cuman mau nanya bagaimana perasaanmu setelah ujian berakhir..?” ”timpal Anita ”syukur Alhamdulillah tidak ada rintangan yang berarti, kalau kamu gimana ?” Ana kembali bertanya ” iya..aku juga tidak merasakan kesulitan yang berarti, dan aku optimis nilaiku bisa sempurna, dan masuk kedalam kelas unggulan nanti ” jawab Anita dengan sombong, Ana hanya dapat tersenyum mendengar pernyataan anita, namun anita hanya membalasnya dengan senyum sinis dan terus mengorbankan api persaingan dengan ana ” ta’ saya permisi dulu mau keMushollah, anita g’ mau mau ikut ?” tanya Ana ” oh nggak terimakasih ” jawab anita dengan tetap memperlihatkan senyum sinis
Hari itupun telah tiba, hari yang dinantikan semua siswa-siswi Sma Negeri 5 Makassar, yaitu hari penerimaan raport penaikkan kelas. Ada yang bermuka sangat senang, dan juga sedih karena hasil yang tidak memuaskan.
Setelah penerimaan raport dan juga libur yang lumayan panjang. Siswa-siswi Sma negeri 5 Makassar kembali masuk dikelas yang berbeda. Hari itu sekolah sangat gempar karena kedatangan siswa baru, yang sangat perfect dimata siswi-siswi. Banyak mata yang tertuju kepadanya., dan bukan hal yang sulit untuk mengetahui namanya. Ia adalah Randy, merupakan siswa pindahan dari sma negeri 30 jakarta. Ia berpostur tubuh tinggi, putih dan sangat jarang untuk berbicara.
Hal yang menjadi favoritenya adalah Dunia malam. Ia sangat akrab dengan teman-teman barunya yang memiliki kebiasaan yang sama dengannya. Suatu malam Randy bersama teman-temannya sedang berkumpul disebuah kafe, awal pembicaraan mereka di buka oleh awal ” gimana Ran kamu betah dimakassar ?” ” ya lumayanlah, aku masih bisa mendapatkan dunia malamku disini ”jawab Randy dengan sangat arogan. ”Trus bagaimana dengan cewe-cewe’nya?” tanya awal kembali menggoda ”kalau masalah itu saya belum menemukan cewe yang se-perfect yang saya inginkan”jawab randy dengan masih menggunakan nada sombongnya”.” bagaimana dengan si-Ana manusia perfect tapi belum pernah pacaran?” awal terus menteror dengan pertanyaan-pertanyaan.”saya belum mengenal satu nama cewe’ pun yang ada disekolah”.jawab Randy dengan dingin.tapi jujur dihatinya yang paling dalam dia sangat penasaran dengan Ana.
Keesokan harinya dilapangan basket ada pertandingan basket putri, ANA sebagai kapten basket selalu menjadi pusat perhatian,dan saat yang bersamaan Randy lewat bersamaan dengan awal.”Ran’ gadis yang berjilbab yang sedang membawa bola basket adalah Ana, bagaimana menurutmu ?”, Randy tidak menjawab dia hanya tersenyum sinis dan meninggalkan awal.
Dari semenjak itu Randy mulai melancarkan serangan-serangan maut kepada Ana. Beberapa hal seperti meminjam bukulah, pura-pura mau diajarkan mengenai materi, dan segala halnya. Sebagai seseorang yang senang membantu, ana Selalu mencoba menolong semampunya. Dan akhirnya hal tersebut menggemparkan isi sekolah, tak terkecuali Anita yang semakin iri dengan Ana.
Dan akhirnya hati itu pun datang, malam perpisahan siswa-siswi sma negeri 5 Makassar. Dan malam itu Randy ingin melakukan misi terbesarnya, yaitu keinginannya untuk menembak si Ana. Iapun berinisiatif untuk naik diatas panggung dan mulai untuk mengutarakan isi hatinya ”teman-teman sekalian saya ingin meminta waktu sebentar untuk dapat mengutarakan isi hati yang selama ini saya pendam, yaitu keinginanku untuk menjadi bagian hidup seorang Ana, dan saya menginginkan kalian semua menjadi saksi dimalam ini ?”suara gemuruhpun tak bisa terhindari lagi dari para siswa-siswi. Sementara Ana hany bisa diam sribu bahasa, dan teman-teman disekitarnya mulai mendesak ana untuk menjawab pertanyaan Randy. Anapun melangkah keatas panggung ia kemudian menggambil mike dari tangan Randy ” suatu perasaan yang muncul dari dalam hati adalah sesuatu yang lumrah, dan siapapun tak bisa melarangnya, akan tetapi saya tidak mampu untuk membalas perasaanmu Rand’!!!” Kemudian Ana pun berlari meninggalkan Randy, keadaanpun menjadi hening. Randy tak bisa berkata-kata ia hanya tertunduk lesu dengan muka penuh rasa malu.

0 komentar:

Posting Komentar